Renungan Jum'at, 31 Oktober 2014. From Nothing to Something (Ams. 4:7). by : R.A.M.
Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dgn sgl yg kauperoleh perolehlah pengertian. (Ams. 4:7). Apa itu hikmat? Apa pentingnya hikmat? Mungkin itu yg jd pertanyaan sebagian org. Dlm renungan2 saya terdahulu, saya telah menjelaskan arti hikmat (selengkapnya baca di http://randi-itsmylife.blogspot.com/2003/10/hikmat-yakobus-313-18-khotbah-di-rokris.html?m=1), jd saya akan mengambil 1 point saja ttg arti hikmat. Hikmat adl dpt bedain yg jahat & benar (Roma 12:2). Nah lalu apa maksud dr ayat yg kita renungkan di atas (Ams. 4:7)? Gmn cara kita memperoleh hikmat? Dlm Maz. 107:43 terjemahan American Standart Version (ASV) diartikan bahwa hikmat ga lepas dr kemurahan Tuhan (the lovingkindness of the Lord/Jehovah). Jd org yg ingin memiliki hikmat hrs menyadari kemurahan Tuhan dlm hidupnya & berbagi kemurahan Tuhan dgn org lain (from nothing to something~ dr bukan siapa2 jd seseorg yg dipakai Tuhan utk org lain). Hikmat lebih dr sekedar pengetahuan, hikmat itu ada krn keintiman...