Posts

Showing posts from February, 2014

Pembukaan UUD 1945

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang membahagiakan dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rakhmat Allah yang maha kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesai menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebang...

Isi UUD 1945

BAB I Bentuk dan kedaulatan Pasal 1 (1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. (2) Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. BAB II Majelis Permusyawaratan Rakyat Pasal 2 (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat ditambah dengan utusan-utusan dari daerah-daerah dan golongan-golongan menurut aturan yang ditetapkan dengan Undang-undang. (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di Ibukota Negara (3) Segala putusan Majelis Permusyawartan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak. Pasal 3 Majelis Permusyawaratan Rakyat menetapkan Undang-undang Dasar dan garis-garis besar dari pada haluan negara. BAB III Kekuasaan Pemerintah Negara Pasal 4 (1) Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan Pemerintahan menurut Undang-undang Dasar (2) Presiden mela...

Butir-butir Pancasila

Isi 45 butir Pancasila (revisi) 1. Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. (3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. (6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. (7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab ...

Pantun

Tuhan Waktu berlalu begitu cepat Manusia mulai kehilangan cinta Walau manusia berbuat jahat Tuhan setia pada janjiNya Iman Kapal bergerak ke kiri dan kanan Membuat orang menjadi takut Rasakan Tuhan dalam cobaan Membuat iman semakin kuat Anak rajin disayang guru   Siapa tekun dapat pujian                                 Kalau hendak mencari ilmu Jangan lupa sertakan iman Cinta Waktu berharap cinta berbalas Orang tidur jadi terbangun Cincin melingkar di jari manis Bukti cinta dan pengorbanan Jalan-jalan keliling Madura   Maksud hati mencari jamu   Meski kita tidak berjumpa       Aku tetap sayang padamu R.A.M.

Sumpah Pemuda -Youth Pledge-

Pertama Kami putra dan putri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia. Kedoea Kami putra dan putri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga Kami putra dan putri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia. In English: Firstly We the sons and daughters of Indonesia, acknowledge one motherland, Indonesia. Secondly We the sons and daughters of Indonesia, acknowledge one nation, the nation of Indonesia. Thirdly We the sons and daughters of Indonesia, uphold the language of unity, Indonesian.

Pancasila -Five Principles-

1. Ketuhanan Yang Maha Esa (Believe in the one supreme God) 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab (Justice and civilized humanity) 3. Persatuan Indonesia (The unity of Indonesia) 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan (The democracy led by understanding wisdom among honorable representatives from the parliament house) 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Social righteousness and justice for the citizen of Indonesia)

Alkitab / Holy Bible

Perjanjian Lama / Old Testament Kejadian / Genesis 50 pasal Keluaran / Exodus 40 pasal Imamat / Leviticus 27 pasal Bilangan / Number 36 pasal Ulangan / Deuteronomy 34 pasal Yosua / Joshua 24 pasal Hakim-hakim / Judges 21 pasal Rut / Ruth 4 pasal 1 Samuel 31 pasal 2 Samuel 24 pasal 1 Raja-raja / 1 Kings 22 pasal 2 Raja-raja / 2 Kings 25 pasal 1 Tawarikh / 1 Chronicles 29 pasal 2 Tawarikh / 2 Chronicles 36 pasal Ezra 10 pasal Nehemia / Nehemiah 13 pasal Ester / Esther 10 pasal Ayub / Job 42 pasal Mazmur / Psalm 150 pasal Amsal / Proverbs 31 pasal Pengkhotbah / Ecclesiastes 12 pasal Kidung Agung / Song of Solomon 8 pasal Yesaya / Isaiah 66 pasal Yeremia / Jeremiah 52 pasal Ratapan / Lamentations 5 pasal Yehezkiel / Ezekiel 48 pasal Daniel 12 pasal Hosea 14 pasal Yoel / Joel 3 pasal Amos 9 pasal Obaja / Obadiah 1 pasal Yunus / Jonah 4 pasal Mikha / Micah 7 pasal Nahum 3 pasal Habakuk / Habakkuk 3 pasal Zefanya/ Zephaniah 3 pasal Hagai / Haggai 2 pasal ...

Abjad Ibrani

Alef (א) Bet/Vet (ב) Gimel (ג) Dalet (ד) He (ה) Vav (ו) Zayin (ז) Het (ח) Tet (ט) Yod (י) Kaf/Chaf (ך   כ) Lamed (ל) Mem (ם מ) Nun (ן נ) Samekh (ס) Ayin (ע) Pe/Fe (ף פ) Tsadi (ץ צ) Cof (ק) Resh (ר) Shin/Sin (ש) Tav (ת)

Abjad Yunani

Alpha (Α α) Beta (B β) Gamma (Γ γ) Delta (Δ δ) Epsilon (E έ) Zeta (Z ζ) Eta (H ή) Theta (Θ θ) Iota (I ι) Kappa (K κ) Lambda (Λ λ) Mu (M μ) Nu (N ν) Xi (Ξ  ξ) Omicron (O ο) Pi (Π π) Rho (P ρ) Sigma (Σ σ) Tau (T τ) Upsilon (Y ύ) Phi (Φ φ) Chi (X χ) Psi (Ψ ψ) Omega (Ω ω)

Renungan Senin, 10 Februari 2014. by: R.A.M.

Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam. (Yesaya 6:5). Morning pals... Uda lama rasanya ga bagi berkat renungan... Di pagi ini kita belajar bersama ttg "bibir" ato perkataan. Setiap hari kita sangat perlu menjaga perkataan kita, krn tanpa kita sadari kita terlalu mudah berbicara hal2 yg tdk sesuai kehendak Tuhan. Bahkan firman Tuhan telah menegaskannya kepada kita dlm surat Yakobus pasal 3 ayat 2. Kembali dlm kisah pengutusan nabi Yesaya, di ayat yg kita baca terdapat kata "najis bibir". Najis bibir tentunya berbicara ttg kata-kata yg sia2. Mari hari ini kita belajar utk mengucapkan berkat kpd sesama kita bukan kutuk, mengucapkan kata-kata yg baik, mengucapkan hal-hal yg benar bukan dusta. Biarlah perkataan kita hari ini dpt menampilkan Kristus dlm hidup kita. Selamat beraktifitas. JCbu all.