Renungan Kamis, 22 Mei 2014. Welas Asih. By: R.A.M.

Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah? Jika ada orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita? (II Kor. 11:29). Kata "welas asih" kita sering jumpai digunakan pada saudara kita yg beragama Buddha, dan Konghucu. Welas asih itu sama artinya dengan kasih sayang atau belas kasihan atau simpati, dlm bahasa inggrisnya affection. 
Begitu byk kata "kasih" dlm Alkitab, begitu sering kata "kasih" kita dengar, begitu lancarnya kata "kasih" kita ucapkan. Tp apakah semudah itu menerapkan "kasih"? Saya pernah membaca buku tentang penerapan "kasih" dlm hidup kita. Kita bahas beberapa penerapan kata "kasih" yg termuat dlm 1 Kor. 13. 
1. Sabar. Kita dapat mengetahui sejauh mana kita dpt sabar ktk kita menghadapi org2 atau situasi yg dpt membuat jengkel. 
2. Murah hati, kita dpt mengetahui seberapa besar kemurahan hati kita ktk ada byk org yg membutuhkan kemurahan hati kita. 
3. Tidak cemburu, kita dpt melihat sbrp besar kita dpt mengatasi kecemburuan kita, ktk kita diperhadapkan dgn situasi yg membuat hati kita gelisah. 
Yg menjadi intinya adl sbrp besar kita mengasihi Tuhan, sbsr itu pula seharusnya kasih kita kpd sesama. Yoh. 15:13, tdk ada kasih yg lbh bsr drpd kasih seorg yg memberikan nyawanya utk sahabat2nya. 
Kasih itu bukan hanya bicara soal perasaan, tp juga soal pikiran dan kehendak. Kasih bukan hanya dirasakan, tp dilakukan. 1 Yoh. 3:18, Luk. 10:27, Mark. 12:30, Mat. 22:37, Ul. 6:5.
Selamat beraktivitas semuanya. Mari tunjukkan kasih kita yg tulus (tidak pura2) kpd semua org yg kita jumpai pd hari ini. Aku mengasihi kalian semua. JCbu all.

Comments

Popular posts from this blog

Agama Kelas 10. BERTUMBUH MENJADI DEWASA

Doa Bapa Kami (versi bahasa Yunani)

Tuhan "Penerobos" (2 Samuel 5:20). Renungan Minggu Paskah, 12 April 2020. R.A.M.