Renungan Jum'at, 28 November 2014. Menghakimi (Mat. 7:1). by: R.A.M.

Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. (Mat. 7:1).
Wah ga terasa uda akhir bln lg. Dlm 1 bln aja pasti byk kejadian yg diri kita sendiri alami. Pengalaman pribadi yg cuma Tuhan & diri sendiri yg paling ngerasain.
Nah itu yg jd fokus firman Tuhan diatas. Tiap org punya pengalamannya sendiri. Ada kutipan iklan yg blg "ini ceritaku, apa ceritamu?" So, menghakimi disini bicara soal menilai menurut cara pandang kita pdhl yg namanya sudut pandang itu beda2.
Gmn caranya spy kita ga terpancing menghakimi ato menilai org lain?
1. Mendkt kpd Tuhan lwt doa & pujian. (Maz. 66:17-19). Cuma Tuhan yg mampu ngubah niat (penilaian) jahat dlm hati kita. Apalagi wkt kita mulai terpancing menghakimi, berarti kita hrs makin sering berdoa bwt org itu.
2. Berpikir positif (Fil. 4:8). Pikiran positif itu hrs dilatih tiap hari. Dan cara melatih yg paling efektif adl dgn membaca & merenungkan bhkn menghafalkan firman Tuhan.(Ul. 11:18-19).
3. Punya komunitas/temen yg bnr (1 Kor. 15:33). Kita diminta Tuhan jd true worshipper (Yoh. 4:23-24) bukan true gosiper. Masuk dlm komunitas yg bisa membuat kita bertumbuh jd org bnr bukan skdr org baik. Komunitas yg bnr itu saling memperhatikan & menasehati bukan menghakimi (Ibr. 10:24-25).
Yuk, sama2 belajar & terus belajar utk ga menghakimi org lain. Drpd kita menghakimi org, lbh baik kita mengasihi org lain. Selamat beraktivitas. JCbu all.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Agama Kelas 10. BERTUMBUH MENJADI DEWASA

Psikologi membedakan ada enam (6) aspek perkembangan yang ada pada manusia : 1.       Aspek Fisik atau Jasmani Ø   Yang termasuk dalam aspek fisik selain bertambahnya tinggi, berat badan juga otot-otot adalah hal-hal seksual , yaitu perkembangan kemampuan organ seksual maupun ciri-ciri seksual yang semakin membedakan antara pri a dan wanita. Ø       Ciri-ciri dewasa dalam aspek fisik yaitu : 1           Menerima hal-hal tidak bisa diubah dari ciri-ciri fisik yang ada sejak lahir, 2              Menempatkan seks pada proporsi yang wajar. 3              Dapat memilih makanan yang memenuhi persyaratan gizi. 4              Memiliki keseimbangan antara bekerja dan istirahat. 2.   Aspek Intele...
Read more

Doa Bapa Kami (versi bahasa Yunani)

Pater hêmôn ho en toes ouranoes  hagiasthêtô to onoma sou;  elthetô hê basileia sou;  genêthêtô to thelêma sou,  hôs en ouranô, kae epi tês gês.  ton arton hêmôn ton epiousion dos hêmin sêmeron;  kae aphes hêmin ta opheilêmata hêmôn,  hôs kae hêmeis aphiemen toes opheiletaes hêmôn;  kae mê eisenenkês hêmas eis peirasmon,  alla rhysae hêmas apo tou ponerou.  hoti sou estin hê basileia kae hê dynamis  kae hê doxa eis tous aeônas. amên.
Read more

Tuhan "Penerobos" (2 Samuel 5:20). Renungan Minggu Paskah, 12 April 2020. R.A.M.

Akhirnya, hari ini saya diberikan kesempatan kembali oleh Tuhan untuk dapat menulis renungan khusus tentang Paskah. Dan ini juga merupakan tulisan pertama saya di tahun 2020 ini. Dalam pembacaan Alkitab saya pada hari ini, saya tertarik beberapa bagian firman Tuhan. Salah satunya bagian firman Tuhan yang ini. "Lalu datanglah Daud di Baal-Perasim dan memukul mereka kalah di sana. Berkatalah ia: " Tuhan telah menerobos musuhku di depanku seperti air menerobos".  Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim. (2 Samuel 5:20). Ijinkan saya bertanya bagaimana keadaan kita semua akhir-akhir ini? Mungkin banyak dari kita yang sekarang-sekarang ini dilanda oleh ketidakpastian. Misalnya ketidakpastian kapan berakhirnya WFH (Work From Home) ataupun SAH (Stay At Home). Dengan berbagai macam cara kita berusaha mengatasi keadaan kita sekarang, mengatasi ketidakpastian yang ada. Lewat pembacaan firman Tuhan di atas, kita harus yakin bahwa Tuhan akan "menerobos" set...
Read more