It's My Life

Kakiku berdiri di tanah yg rata; aku mau memuji Tuhan dlm jemaah. (Maz. 26:12). Ga terasa dlm hitungan jam, kita akan memulai tahun yg baru, 2015. 365 hari uda kita lewati, byk hal & pengalaman yg tjd selama thn ini. Ini wkt akhir dr perenungan diri kita di thn 2014. 2014 ga akan kembali lg, siap ga siap kita hrs menghadapi 2015. Gmn cara kita menghadapinya? Hampir semua org dipastikan membuat perencanaan, resolusi, mimpi utk thn 2015. Apa yg bs jd dsr kita menuliskan perencaan ato mimpi kita di thn 2015? Kita akan renungkan dr ayat di atas. 1. Tanah yg rata. Versi bhs inggrisnya even place. Emang bs diterjemahkan sbg tanah yg rata, tp "even" dlm kamus bs diterjemahkan sbg teratur, tenang. Kakiku berdiri di tanah yg tenang, teratur. Di thn 2015 yg membentang di hadapan kita mari kita hidup dgn lbh: a. teratur. 2 Tes. 3:11-12, Ef. 5:15-16. Teratur dlm wkt, dlm bekerja, dlm beribadah, dlm pola hidup, dlm saat teduh. Mari atur ulang kehidupan kita dgn lbh baik. Bukan hany...

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh. 14:6). Ga lama lagi kita akan mengawali thn, bulan & hari yg baru. Byk hal yg akan kita lewati di thn yg baru nanti. Apa janji Tuhan yg dpt kita pegang sepanjang thn dpn? 1. Dia akan mjd "jalan (NKJV: way = arah)" utk menghadapi hari2 di depan kita. Jalan ga selamanya mulus & tanpa hambatan. Selalu akan ada jln berbatu, berliku, berlubang, menanjak & menurun. Tp Tuhan berjanji akan tetap bersama kita. (Mat. 28:20b, Yos. 1:5). 2. Di dunia ini akan selalu ada istilah bohong demi kebaikan, tp dlm Tuhan bohong tetap bohong. Dia akan menegur sgl yg tdk benar dlm hidup kita krn Dialah sumber "kebenaran". Hiduplah dlm kebenaran firman Tuhan (Mat. 5:37, Yak. 5:12, Yoh. 17:17) krn kebenaran akan memerdekakan kita (Yoh. 8:31-32) - kita bebas dr intimidasi, sgl macam perasaan negatif: perasaan bersalah, galau, kecewa, dll...

Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia? (Pengkhotbah 2:25). Kita sering mendgr bhw kebahagiaan seseorg ga bs diukur dgn byknya uang/materi yg ia miliki. Tp ga bs dipungkiri juga bhw uang/materi dibutuhkan di dunia ini. Bg kebykan org yg blm mengenal Tuhan, kebahagiaan diukur dari sejauh mana ia dpt merasakan kenikmatan "semu" dr dunia (pesta pora, hawa nafsu, keinginan daging, dll). Tp, apa yg sehrsnya jd ukuran kebahagiaan tiap org percaya? 1. Dpt "makan" sgl hal yg disediakan Tuhan. Yg ingin dibahas bukan mslh jenis makanan tp arti "makanan" menurut Tuhan. Melakukan & menyelesaikan kehendak + pekerjaan Tuhan seharusnya jd makanan tiap kita (Yoh. 4:34). Simplenya kita lbh suka melakukan apa yg Tuhan mau drpd apa yg kita mau. Gmn cara tau apa yg Tuhan mau? Lewat firmanNya... kita harus setia membaca Alkitab. 2. Dpt merasakan "kenikmatan". Kenikmatan, dlm salah 1 versi Alkitab bhs Inggris ditulis sbg "enjoyment...

Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. (Maz. 27:4). Hal apakah yg kita minta & inginkan di sepanjang tahun depan? Mgkn begitu byk list yg kita daftarkan utk jd fokus kita di thn dpn, tp biarlah firman Tuhan pd hari ini memberikan kita pedoman dlm menyusun list tsb. 1. Diam di rumah Tuhan seumur hidupku. Kita tentunya sepakat bhw Tuhan itu ga dibatasi jarak, ruang (tempat) & wkt. Jd pengertian sederhana ttg "diam di rumah Tuhan" adl persekutuan pribadi dgn Tuhan. Mgkn thn ini kita ga2l utk bersekutu pribadi dgn Tuhan, mari kita coba lakukan itu di sepanjang thn dpn & seumur hidup kita. Cari wkt yg terbaik utk kita fokus bersekutu pribadi dgn Tuhan (Mark. 1:35). 2. Menyaksikan kemurahan Tuhan. Dlm bbrp versi Inggrisnya kemurahan diartikan sbg "beauty" = keindahan. Sbrp srg kita bersyukur atas sgl kebaikan & keindahan yg Tuhan berikan pd hidup ...

Hikmat lbh baik dr pd alat-alat perang tetapi satu org yg keliru dpt merusakkan byk hal yg baik (Pkh. 9:18). Shalom, brp byk dr antara kita yg menyadari klo tiap hari kita butuh Tuhan? Dlm firman Tuhan di atas ada seenggaknya 2 alasan knp kita butuh Tuhan. Kita butuh Tuhan krn : 1. Kita butuh hikmat. Kita ga bs hanya mengandalkan kepintaran, keahlian, kekuatan ato pengalaman kita. Konektivitas kita dgn Tuhan lah yg membuat kita kreatif, tau arah yg bnr, punya solusi atas tiap mslh. Itu yg disebut hikmat. Bahkan kata "hikmat" (חכם) disebutkan 222 kali dalam Alkitab Ibrani (sumber wikipedia). Itu bukan angka yg sedikit & menunjukkan betapa pentingnya kita butuh hikmat. Cara satu-satunya mendptkan hikmat adl dgn mendekat kpdNya (Pkh. 12:13). 2. Kita selalu punya kecenderungan melakukan dosa (Kej. 8:21). Dlm KJV, Pkh. 9:18 jelas ditulis sbg "one sinner destroyeth much good." Dosa/pelanggaran selalu membuat kebaikan apapun yg kita buat jd keliru di mata org lain. ...