I Need You Lord (Pengkhotbah 9:18). Renungan Selasa, 2 Desember 2014. by: R.A.M.
Hikmat lbh baik dr pd alat-alat perang tetapi satu org yg keliru dpt merusakkan byk hal yg baik (Pkh. 9:18).
Shalom, brp byk dr antara kita yg menyadari klo tiap hari kita butuh Tuhan? Dlm firman Tuhan di atas ada seenggaknya 2 alasan knp kita butuh Tuhan. Kita butuh Tuhan krn :
1. Kita butuh hikmat. Kita ga bs hanya mengandalkan kepintaran, keahlian, kekuatan ato pengalaman kita. Konektivitas kita dgn Tuhan lah yg membuat kita kreatif, tau arah yg bnr, punya solusi atas tiap mslh. Itu yg disebut hikmat. Bahkan kata "hikmat" (חכם) disebutkan 222 kali dalam Alkitab Ibrani (sumber wikipedia). Itu bukan angka yg sedikit & menunjukkan betapa pentingnya kita butuh hikmat. Cara satu-satunya mendptkan hikmat adl dgn mendekat kpdNya (Pkh. 12:13).
2. Kita selalu punya kecenderungan melakukan dosa (Kej. 8:21). Dlm KJV, Pkh. 9:18 jelas ditulis sbg "one sinner destroyeth much good." Dosa/pelanggaran selalu membuat kebaikan apapun yg kita buat jd keliru di mata org lain. Tp Tuhan selalu menutup kekeliruan kita dgn kasihNya, kasih menutupi segala pelanggaran (Ams. 10:12). Saya pernah ikut suatu camp, dimana org yg dianggap lemah dlm 1 kelompok terpaksa hrs disingkirkan. Klo kita juga pernah menyaksikan "Master Chef" ada hal semacam itu. Tp ga selamanya kelemahan & kekeliruan itu terus dibawah, pd wktnya Tuhan akan mengangkat kita asal kita berusaha.
Sgl yg di dunia ini ga ada yg kekal, kepintaran kita terbatas, pengalaman kita ga sempurna, teman kita bisa ninggalin ktk kita jatuh, keliru, berbuat dosa. Tp Tuhan adl Allah yg kekal, mendekatlah pdNya & kasihi Tuhan dgn segenap hati, jiwa, & kekuatan (1 Tim. 1:17, Ul. 6:5). Kita semua membutuhkan Tuhan. JCbu all.
Shalom, brp byk dr antara kita yg menyadari klo tiap hari kita butuh Tuhan? Dlm firman Tuhan di atas ada seenggaknya 2 alasan knp kita butuh Tuhan. Kita butuh Tuhan krn :
1. Kita butuh hikmat. Kita ga bs hanya mengandalkan kepintaran, keahlian, kekuatan ato pengalaman kita. Konektivitas kita dgn Tuhan lah yg membuat kita kreatif, tau arah yg bnr, punya solusi atas tiap mslh. Itu yg disebut hikmat. Bahkan kata "hikmat" (חכם) disebutkan 222 kali dalam Alkitab Ibrani (sumber wikipedia). Itu bukan angka yg sedikit & menunjukkan betapa pentingnya kita butuh hikmat. Cara satu-satunya mendptkan hikmat adl dgn mendekat kpdNya (Pkh. 12:13).
2. Kita selalu punya kecenderungan melakukan dosa (Kej. 8:21). Dlm KJV, Pkh. 9:18 jelas ditulis sbg "one sinner destroyeth much good." Dosa/pelanggaran selalu membuat kebaikan apapun yg kita buat jd keliru di mata org lain. Tp Tuhan selalu menutup kekeliruan kita dgn kasihNya, kasih menutupi segala pelanggaran (Ams. 10:12). Saya pernah ikut suatu camp, dimana org yg dianggap lemah dlm 1 kelompok terpaksa hrs disingkirkan. Klo kita juga pernah menyaksikan "Master Chef" ada hal semacam itu. Tp ga selamanya kelemahan & kekeliruan itu terus dibawah, pd wktnya Tuhan akan mengangkat kita asal kita berusaha.
Sgl yg di dunia ini ga ada yg kekal, kepintaran kita terbatas, pengalaman kita ga sempurna, teman kita bisa ninggalin ktk kita jatuh, keliru, berbuat dosa. Tp Tuhan adl Allah yg kekal, mendekatlah pdNya & kasihi Tuhan dgn segenap hati, jiwa, & kekuatan (1 Tim. 1:17, Ul. 6:5). Kita semua membutuhkan Tuhan. JCbu all.
Comments
Post a Comment