Measure of Happiness (Pkh. 2:25). Renungan Rabu, 17 Desember 2014. by: R.A.M.
Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia? (Pengkhotbah 2:25).
Kita sering mendgr bhw kebahagiaan seseorg ga bs diukur dgn byknya uang/materi yg ia miliki. Tp ga bs dipungkiri juga bhw uang/materi dibutuhkan di dunia ini. Bg kebykan org yg blm mengenal Tuhan, kebahagiaan diukur dari sejauh mana ia dpt merasakan kenikmatan "semu" dr dunia (pesta pora, hawa nafsu, keinginan daging, dll). Tp, apa yg sehrsnya jd ukuran kebahagiaan tiap org percaya?
1. Dpt "makan" sgl hal yg disediakan Tuhan. Yg ingin dibahas bukan mslh jenis makanan tp arti "makanan" menurut Tuhan. Melakukan & menyelesaikan kehendak + pekerjaan Tuhan seharusnya jd makanan tiap kita (Yoh. 4:34). Simplenya kita lbh suka melakukan apa yg Tuhan mau drpd apa yg kita mau. Gmn cara tau apa yg Tuhan mau? Lewat firmanNya... kita harus setia membaca Alkitab.
2. Dpt merasakan "kenikmatan". Kenikmatan, dlm salah 1 versi Alkitab bhs Inggris ditulis sbg "enjoyment". Klo diliat dr suku katanya, enjoy, dibagi jd 2 suku kata: en-joy. Ukuran kebahagiaan org percaya adl ktk ia bs trs merasakan sukacita. Menurut saya ada perbedaan antara sukacita dgn senang. Sukacita itu asalnya dr hati (Ams. 4:23, Ams. 15:13, Ams. 17:22). Sukacita itu respon hati. Org mendptkan gaji blm tentu sukacita (krn byk tagihan yg hrs dibayar) tp uda pasti senang... Sukacita dr Tuhan adl kekuatanku (Neh. 8:11). Tetap tenang, kuasai diri, menanti dgn diam pertolongan Tuhan, sambil coba trs mengucap syukur, minta kekuatan dr Tuhan & berdoa.
Mari masuki 2015 dgn lbh setia & taat dgn apa yg Tuhan katakan lwt FirmanNya & jaga hati kita serta api sukacita kita, niscaya kita akan jd org yg berbahagia... Selamat berkarya bg Tuhan & sesama di hari ini. JCbu all.
Kita sering mendgr bhw kebahagiaan seseorg ga bs diukur dgn byknya uang/materi yg ia miliki. Tp ga bs dipungkiri juga bhw uang/materi dibutuhkan di dunia ini. Bg kebykan org yg blm mengenal Tuhan, kebahagiaan diukur dari sejauh mana ia dpt merasakan kenikmatan "semu" dr dunia (pesta pora, hawa nafsu, keinginan daging, dll). Tp, apa yg sehrsnya jd ukuran kebahagiaan tiap org percaya?
1. Dpt "makan" sgl hal yg disediakan Tuhan. Yg ingin dibahas bukan mslh jenis makanan tp arti "makanan" menurut Tuhan. Melakukan & menyelesaikan kehendak + pekerjaan Tuhan seharusnya jd makanan tiap kita (Yoh. 4:34). Simplenya kita lbh suka melakukan apa yg Tuhan mau drpd apa yg kita mau. Gmn cara tau apa yg Tuhan mau? Lewat firmanNya... kita harus setia membaca Alkitab.
2. Dpt merasakan "kenikmatan". Kenikmatan, dlm salah 1 versi Alkitab bhs Inggris ditulis sbg "enjoyment". Klo diliat dr suku katanya, enjoy, dibagi jd 2 suku kata: en-joy. Ukuran kebahagiaan org percaya adl ktk ia bs trs merasakan sukacita. Menurut saya ada perbedaan antara sukacita dgn senang. Sukacita itu asalnya dr hati (Ams. 4:23, Ams. 15:13, Ams. 17:22). Sukacita itu respon hati. Org mendptkan gaji blm tentu sukacita (krn byk tagihan yg hrs dibayar) tp uda pasti senang... Sukacita dr Tuhan adl kekuatanku (Neh. 8:11). Tetap tenang, kuasai diri, menanti dgn diam pertolongan Tuhan, sambil coba trs mengucap syukur, minta kekuatan dr Tuhan & berdoa.
Mari masuki 2015 dgn lbh setia & taat dgn apa yg Tuhan katakan lwt FirmanNya & jaga hati kita serta api sukacita kita, niscaya kita akan jd org yg berbahagia... Selamat berkarya bg Tuhan & sesama di hari ini. JCbu all.
Comments
Post a Comment