Posts

Showing posts from October, 2016

Kejam!

Ketika hidup terasa tidak adil Kukatakan "kejam!" Ketika sakit pedih kurasakan dlm diriku Kukatakan "kejam!" Ketika deru badai tak kunjung berhenti Kukatakan "kejam!" Aku hanya ingin bebas! Aku hanya ingin kedamaian! Aku hanya ingin kehangatan! Aku hanya ingin kebahagiaan! Tetapi... Kegelisahan terus menekan... Kepedihan selalu menghantui... Ketawaran menghujam diriku... Yesus... Yesus... Aku tanpa daya Aku tanpa asa Peluk aku Tuhan... Aku perlu Engkau saat ini Dekap aku dan jangan lepaskan Berikan aku kehangatan kasihMu Belai aku dengan tanganMu yg lembut

Being A Winner (Amsal 24:6). Renungan Malam, Minggu, 2 Oktober 2016. R.A.M.

Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak. (Amsal 24:6). For by wise counsel thou shalt make thy war: and in multitude of counsellers there is safety. (Proverbs 24:6). Sebentar lagi orang-orang Yahudi di Israel akan memasuki musim dan tahun yang baru, yang disebut sebagai tahun Ayin Zayin. Saya bukannya gaya-gayaan sih bahas tentang tahun ini, tapi ada yang menarik ketika pendeta di gereja saya meminta jemaat untuk membaca Alkitab dari Amsal 24:6 sebagai ayat dasar "Zayin". Apa menariknya? Saya tertarik dengan kata "perencanaan" dan "penasihat", dua kata tersebut langsung menjadi highlight saya untuk saya teliti lebih jauh... Dan hasilnya ketika saya mencoba membandingkan dengan Alkitab terjemahan KJV, terdapat perbedaan arti di kata perencanaan. Dalam terjemahan Indonesia dipakai kata "perencanaan", sedangkan dalam terjemahan KJV dipakai kata "wise counsel" ata...

God of the universe (Yesaya 66:1). Renungan Malam Minggu, Sabtu, 1 Oktober 2016. R.A.M.

Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? (Yesaya 66:1) Apa yang kita pikirkan saat kita memandang langit? Beberapa hari yang lalu, ketika saya akan berangkat kerja menggunakan sepeda motor, saya mendapati pemandangan yang sudah jarang terlihat di Jakarta, Tangerang dan sekitarnya. Pemandangan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah pelangi. Betapa hangatnya bisa melihat pelangi kembali di tengah-tengah kepadatan dan kesibukan kota besar. Saya berkali-kali melihat ke arah pelangi tersebut meski sedang mengendarai sepeda motor. Kembali kepada kata "langit" dan "bumi", apakah kita masih terkagum-kagum melihat ciptaan Tuhan yang pertama ini? (Kejadian 1:1). Ataukah kita sudah mengganggap itu hal yang biasa, berhubung dengan padatnya aktivitas yang kita kerjakan? Lalu seperti apakah kita menunjukkan kekaguman kita?  Ada 3 kata ...

My Covenant

I have a dream, and my dream is u I have a future, and my future is u I have a mission, and my mission is marrying u Yes, I want to grow old with u Yes, I want to see ur whole life until ur last breath Yes, I want to see ur smile, ur tears, ur anger, ur disappointed, and ur happiness This day I want to make a covenant with u To accompany u when u felt alone To protect u when u needed To guide u in every ur path To keep ur smile and happiness Til our wedding Til when we have a child Til when we grow old I will always love and caring u