Being A Winner (Amsal 24:6). Renungan Malam, Minggu, 2 Oktober 2016. R.A.M.

Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak. (Amsal 24:6).

For by wise counsel thou shalt make thy war: and in multitude of counsellers there is safety. (Proverbs 24:6).

Sebentar lagi orang-orang Yahudi di Israel akan memasuki musim dan tahun yang baru, yang disebut sebagai tahun Ayin Zayin. Saya bukannya gaya-gayaan sih bahas tentang tahun ini, tapi ada yang menarik ketika pendeta di gereja saya meminta jemaat untuk membaca Alkitab dari Amsal 24:6 sebagai ayat dasar "Zayin". Apa menariknya? Saya tertarik dengan kata "perencanaan" dan "penasihat", dua kata tersebut langsung menjadi highlight saya untuk saya teliti lebih jauh... Dan hasilnya ketika saya mencoba membandingkan dengan Alkitab terjemahan KJV, terdapat perbedaan arti di kata perencanaan. Dalam terjemahan Indonesia dipakai kata "perencanaan", sedangkan dalam terjemahan KJV dipakai kata "wise counsel" atau penasihat yang bijak. Lalu apa makna yang kita bisa pelajari dari 1 ayat ini?

Saya akan membahas ayat ini bukan dalam hubungannya dengan tahun baru Israel, tapi lebih ke arah persiapan kita sebagai anak-anak Tuhan dalam memasuki tahun 2017 yang tinggal 3 bulan lagi. Biasanya menjelang pergantian tahun atau ketika pergantian tahun terjadi, begitu banyak harapan yang kita pikirkan dan tuliskan untuk tahun yang baru. Nah, supaya kita dapat menjadi pemenang-pemenang di setiap harapan dan impian kita di tahun yang baru kita perlu ada 3P yang juga tertuang dalam ayat di atas .
  1. Perencanaan. Buatlah perencanaan yang baik untuk hidup kita; rencana keuangan, rencana jasmani, rencana rohani, dll. Biasakan hidup teratur. Seandainya apa yang kita rencanakan gagal, setidaknya kita bisa mengevaluasinya. Saya akan mengutip perkataan dari Benjamin Franklin yang berkata "If you fail to plan, you are planning to fail". Jangan biasakan hidup tanpa rencana, tetapi jangan pula terlalu terfokus pada rencana kita. Bawa dalam doa setiap rencana kita dan biarkan Tuhan yang ada di depan setiap rencana kita.
  2. Penasihat yang bijak (KJV). Bicara mengenai penasihat yang bijak, saya mendapat pengertian bahwa ini berbicara mengenai teman atau sahabat yang dapat dipercaya. Carilah dan jadilah teman yang dapat dipercaya. Amsal 17:17, Amsal 18:24, 1 Korintus 15:33
  3. Penasihat yang banyak. Ini menekankan mengenai pentingnya komunitas yang benar. Komunitas yang memampukan kita untuk mengenal Tuhan lebih dalam, yang bisa menguatkan ketika kita lemah, yang mampu menjadi saudara dalam kesukaran. 
Biarlah untuk menjadi pemenang kita awali dengan perencanaan bersamaNya, diikuti dengan teman yang mendukung kita, dan diakhiri dengan komunitas yang benar di dalam Tuhan. Selamat malam dan selamat beristirahat. Jesus Christ Bless U all...

Comments

Popular posts from this blog

Doa Bapa Kami (versi bahasa Yunani)

Agama Kelas 10. BERTUMBUH MENJADI DEWASA

Tuhan "Penerobos" (2 Samuel 5:20). Renungan Minggu Paskah, 12 April 2020. R.A.M.