Hide and Seek (Mazmur 105:4). Renungan Malam, Minggu, 17 September 2017. By: R.A.M..

Selamat malam semua yg dikasihi Tuhan, tiba-tiba malam ini saya berkeinginan untuk membuat renungan bagi kita semua. Sewaktu mulai memikirkan renungan firman apa yg akan saya buat, saya teringat dengan permainan "Petak Umpet / Hide and Seek". Ini termasuk permainan legendaris krn sudah ada sejak saya masih kecil. Inti dari permainan ini adalah bagaimana upaya kita mencari teman kita dan juga bagaimana kita melatih kreativitas dalam "bersembunyi".

Begitu juga dapat diilustrasikan hubungan kita dengan Tuhan. Tuhan ingin "bermain" dengan kita, Tuhan merindukan kita, kangen sama kita, tetapi terkadang kita "cuek" dengan kerinduan/keinginan-Nya. Setiap kita tentunya pernah merasakan jatuh cinta. Nah menurutmu, apa sih artinya jatuh cinta? Jatuh cinta adalah bentuk perasaan yang normal dialami oleh semua makhluk hidup, dimana terdapat perasaan kangen, perasaan ingin sekedar bertemu walau hanya sejenak (sebentar). Rasanya kalau ada orang yang pacaran, TTM, HTS, tetapi tidak merasakan perasaan ini dapatlah dikategorikan sebagai orang "aneh" hehehehe...

Nah dari sini kita bisa cek apa yang kita rasakan kepada Tuhan. Mari kita lihat Firman Tuhan dalam Mazmur 105:4 yang berbunyi " Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu! Sebelum saya jelaskan lebih lanjut tentang ayat ini, saya ingin kita semua tahu bahwa hubungan kita dengan Tuhan itu juga ibarat hubungan pria dengan wanita yang sedang menjalin hubungan. Terkadang Tuhan terkesan menghilang dari hidup kita ketika kita mulai "tidak sadar" kalau kita mulai sibuk dengan rutinitas keseharian kita sendiri. Tetapi apakah Ia menghilang? Tentu tidak, krn kitalah yang memutuskan "menghilang" dari Tuhan. Kitalah yg memakai istilah "BUSY" kepada Tuhan. Kitalah yang memutuskan komunikasi dengan-Nya. Hati-hatilah dengan kesibukan kita. Mungkin kalian sudah pernah mendengar kepanjangan dari BUSY menurut bahasa rohani yaitu, Being Under Satan's Yoke. Sibuk itu ga jahat, asal kita bisa kontrol kesibukan kita dan bukannya kesibukan yg malah mengontrol hidup kita.

Jd apa yang bisa kita simpulkan dari renungan kita hari ini khususnya dari Mazmur 105:4, yangtelah kita baca?

  1. Carilah Tuhan dan teruslah mencari-Nya. He never let u down. Datanglah dan teruslah berdoa walau kamu belum mendengar suara Tuhan, terus nantikan Tuhan dan pada waktunya Dia akan menjawab doamu.
  2. Ketika kita mencari dan menantikan-Nya, jangan semata-mata krn menantikan "berkat-Nya", mintalah kekuatan-Nya. Jangan jadi orang Kristen pencari "berkat" krn hal tersebut tidak akan membuat kita puas dan bertahan serta nyaman di dlm kehidupan. Jangan sampai salah berdoa (2 Taw. 1:10, Amsal 30:8-9).
  3. Di kalimat terakhir dari ayat ini tertulis kata "selalu", ini menunjukkan bentuk konsistensi. Sama seperti orang yang sedang menjalin hubungan dengan lawan jenis, satu hal yg dibutuhkan adalah kesetiaan. Kesetiaan adalah salah satu bentuk dari konsistensi. Begitu juga dalam permainan petak umpet, kalau kita mau menang, jangan pernah menyerah dan terus berjuang. Kapan "pencarian" kita berakhir? Ketika Tuhan berkata "sabaslah hai hambaku yang baik dan setia, masuklah dalam kebahagiaan tuanmu" (Matius 25:21). Teruslah setia dalam saat teduhmu bersama Tuhan, setia dalam berpuasa dan berdoa, setia dalam bersekutu dan melayani-Nya, setia dalam membaca Firman-Nya, dan setia dalam memuji serta menyembah Tuhan.
Maranatha... Immanuel... Jesus Christ Bless U.


Comments

Popular posts from this blog

Agama Kelas 10. BERTUMBUH MENJADI DEWASA

Doa Bapa Kami (versi bahasa Yunani)

Tuhan "Penerobos" (2 Samuel 5:20). Renungan Minggu Paskah, 12 April 2020. R.A.M.