Renungan kedua untuk buku renungan BOM.com

Tao Kae Noi

Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. (Pengkhotbah 9:10)

Ayat Bacaan: Pengkhotbah 9:1-12

Top Ittipat adalah seorang anak berusia 16 tahun yang kecanduan dengan games online. Tetapi tidak akan ada yang menyangka bahwa ia menjadi orang kaya sekarang ini. Dimulai dari bisnis orang tuanya yang bangkrut, hingga akhirnya memaksa ia untuk memulai berjualan. Ia memutuskan untuk berjualan snack rumput laut. Dengan perjuangan keras ia berusaha agar snack tersebut pada akhirnya bisa diterima oleh pasar, mulai dari memperbaiki kualitas rasa, memberikan kemasan yang bagus, memikirkan nama yang menarik, hingga memperbaiki tempat produksinya. Semuanya itu ia lakukan hanya dengan bantuan dari seorang pamannya. Dan sekarang kita mengenal produk snack tersebut sebagai Tao Kae Noi.

Kita mengenal Salomo sebagai Raja yang paling berhikmat di muka bumi ini. Daud, ayahnya, memberikan tugas kepada Salomo untuk membangun Bait Suci. Karena itu bukan pekerjaan mudah dan cepat, Salomo bisa saja malas-malasan mengerjakannya. Tapi seperti ayat di atas, Salomo mengerjakan dan menyelesaikannya dengan sekuat tenaga.

Dari dua kisah di atas, kita mendapatkan bahwa sebuah pekerjaan tidak cukup dikerjakan sebisanya saja. Sebuah pekerjaan, apapun bentuk pekerjaan yang kita lakukan, haruslah kita lakukan dengan sekuat tenaga. Jangan sia-siakan waktu kita dengan bekerja biasa-biasa saja, lakukanlah pekerjaan kita setiap hari lebih baik dari hari sebelumnya.

Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. (Thomas Alva Edison).

Comments

Popular posts from this blog

Agama Kelas 10. BERTUMBUH MENJADI DEWASA

Doa Bapa Kami (versi bahasa Yunani)

Tuhan "Penerobos" (2 Samuel 5:20). Renungan Minggu Paskah, 12 April 2020. R.A.M.