New Normal (Nehemia 8:11). Renungan Senin, 8 Juni 2020. R.A.M.

Nehemia 8:11

Lalu berkatalah ia kepada mereka: “Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena Tuhan itulah perlindunganmu!”

Selamat pagi bagi kita semua... Memasuki minggu yang baru di dalam masa COVID-19 ini tentulah tidak mudah bagi kita semua. Sebagian orang hari ini sudah akan memulai masa “new normal” mereka di tempat kerja dan di tempat keramaian. Sebelum memulai segala aktivitas “new normal” kita, jangan lupa memulainya dengan membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

Ayat di atas biasanya kita hanya “ambil” di bagian akhirnya saja. Tetapi ada beberapa hal yang menarik perhatian saya ketika saya membaca ayat di atas bahkan ayat-ayat sebelumnya. Beberapa hal yang saya dapatkan dari bacaan saya hari ini adalah:

1. Ayat di atas sebenarnya dimulai dengan pembacaan Kitab Taurat Tuhan oleh imam Ezra kepada bangsa Israel dan dikatakan bahwa “bagian dari kitab Taurat itu dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti” (ayat 9). Jadi di masa new normal ini jangan pernah tinggalkan merenungkan Firman Tuhan. Renungkan Firman Tuhan sampai kita mengerti, gali Firman Tuhan, (kalau perlu) beri keterangan bisa di catatan khusus kita ataupun di dalam Alkitab kita. Saya sering menuliskan catatan atau keterangan atau sekedar menggaris bawahi ayat di Alkitab saya supaya saya lebih mengerti ayat yang saya baca. Mari mulai “new normal” pembacaan Alkitab dengan rutin.
2. Setelah kita diberkati dengan Firman, saya tertarik ketika saya membaca “makanlah sedap-sedapan” (dalam versi NKJV dipakai kata eat the fat). Sejauh yg saya mengerti biasanya orang Israel mempersembahkan lemak untuk Tuhan. Jadi, Tuhan memberi saya pemahaman bahwa Tuhan ingin kita menikmati hubungan yang dalam dan intim dengan-Nya. Tuhan ingin kita mempersembahkan puji-pujian dan pengagungan untuk Tuhan. Mari jadikan ini “new normal” kita, worship and praise Him every day in our lives.
3. Pergi dan bagikan kasih kepada orang yang membutuhkan. Ini merupakan tindakan konkret dari Amanat Agung Yesus (Matius 28:19-20). Dunia akhir-akhir ini membutuhkan tindakan konkret dari anak-anak Tuhan. Mari lakukan dengan setia sebuah tindakan “kasih” setiap harinya.
4. Hari ini adalah kudus bagi Tuhan. Janganlah kamu bersusah hati. Tetap jaga hati dan diri kita setiap hari. (Amsal 4:23, Yakobus 5:16a, 1 Yohanes 1:9, Wahyu 2:4-5, Yesaya 1:18).

Jadi new normal bagi anak Tuhan adalah memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan (baca dan renungkan firman Tuhan, mempersembahkan puji-pujian serta pengagungan untuk Tuhan), melakukan Amanat Agung dengan tindakan kasih yg konkret, serta menjaga hati dan diri kita setiap hari di hadapan Tuhan. Mari kita mulai “new normal” kita dengan kalimat “for the joy of the Lord is your (my) strength”. Jesus Christ bless you.