Temperamen DISC
Berikut tipe-tipe temperamen dan kepribadian primer :
Tipe Dominan
Temperamen tipe dominan adalah 'selalu mencari cara
yang cepat', demikianlah pendekatan pribadi dominan dalam belajar. Mereka
merupakan individu yang aktif, praktis, cepat, berkemauan keras dan mandiri.
Mereka menyukai aktivias pengambil resiko dan berani mengambil keputusan,
mengatakan apa yang hendak dilakukan. Individu bertemperamen dominan memiliki
kekuatan berikut; berpikir maju ke depan, dinamis dan menyukai perubahan.
Keuletan, sikap optimis dan disiplin membuat mereka mampu berhasil mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan keterbatasan yang perlu dikelola adalah
sikapnya yang argumentatif dan tidak sabar. Mereka perlu belajar untuk
mengendalikan kemarahannya, memperhatikan hal-hal detail dan mengakui
kesalahannya. Seringkali komentar-komentarnya yang tajam dan sikapnya yang
tidak berempati mudah melukai perasaan orang lain.
Tipe Intim
Pribadi yang bertemperamen inti merupakan individu
yang tidak hanya ekstrovert tetapi superekstrovert. Mereka dikenal sebagai
pribadi yang suka bicara, periang, hangat, penuh semangat, optimis dan
outgoing. Mereka tidak pernah kekurangan sahabat, senang menjadi pusat
perhatian dan cenderung mendominasi setiap pembicaraan. Kekuatan individu intim
adalah dalam hal membangun hubungan. Mereka merupakan orang yang berorientasi
kepada persahabatan, orang yang sangat senang berteman. Jarang sekali mereka
menunggu orang lain berbicara, tetapi biasanya merekalah yang mendahului
pmbicaraan. Mereka sangat responsif terhadap kebutuhan orang lain dan mampu
menyelesakan masalah yang ada dengan cara yang kreatif. Mereka juga memiliki
sense of humor yang positif dan senang memotivasi orang lain untuk mencapai
tujuan. Tipe intim ini mempunyai potensi besar untuk menjadi seorang sales
person yang baik. Pribadi intim biasanya memiliki
ketertarikan ada banyak hal dalam waktu bersamaan, namun ketidakdisiplinan dan
rentang perhatian yang pendek membuat apa yang telah dimulai seringkali tidak
terselesaikan dengan baik. Mereka cenderung lebih berfokus pada
popularitas daripada penyelesaian tugas apalagi jika hal tersebut berkaitan
dengan hal detail. Mereka juga perlu mengelola sifat mudah lupa, egosentris dan
moody.
Tipe
Stabil
'Selalu mencari cara
yang mudah', demikian pendekatan pribadi stabil dalam bekerja. Mereka merupakan
individu yang paling mudah diajak bergaul dan secara alamiah merupakan pribadi
yang paling menyenangkan dari ketiga temperamen primer lainna. Mereka memiliki
sifat yang tenang, sabar, kooperatif dan cenderung menolak perubahan. Kekuatan
individu stabil adalah mereka merupakan team player yang mampu mendukung atasan
dan teman dengan baik. Mereka sangat bersahabat, penuh pengertian, pendamai dan
tidak menyukai konfrontasi. Mereka lebih senang berunding daripada bertengkar
dan lambat dalam mengambil keputusan. Kurangnya keinginan atau ambisi mencapai
hal yang lebih maju merupakan keterbatasan individu stabil. Mereka cukup puas
dengan hal yang mereka miliki dan cenderung menolak perubahan. Mereka sangat sensitif
terhadap kritikan dan menghindari konfrontasi dengan orang lain. Meeka juga
mengalami kesulitan dalam menentukan prioritas dan membuat keputusan dengan
cepat.
Tipe
Cermat
Selalu cari cara yang
terbaik dan efisien', demikianlah pendekatan pribadi cermat dalam bekerja. Tipe
cermat memiliki beberapa kekuatan seperti; mereka cenderung perfeksionis dan
menetapkan standar yang tinggi dan akan berusaha keras untuk mencapai hal
tersebut, anak yang mandiri dan tenang. Kemampuan analitis membuat mereka mampu
menemukan setiap masalah yang mungkin akan muncul. Pemikiran kreatif
memungkinkan mereka untuk melaukan penemuan atau menciptakan produk yang
kreatif dan bermanfaat. Orang cermat memiliki sifat yang paling kaya dan
sensitif dibanding temperamen primer lainnya. Mereka juga merupakan individu
yang dapat diandalkan untuk menyelesaikan setiap aktivitas yang mereka mulai.
Mereka selalu berfokus pada realitas, mampu memperoleh, menganalisa, menguji
informasi yang ada dan mampu mengorganisir sema data dengan baik. Sifat
perfeksionis yang dimiliki dan hati-hati yang berlebihan sering kali
menimbulkan sifat pesimis, negatif dan kritikan. Mereka juga cenderung terlalu
kaku atau terlalu dibatasi oleh prosedur dan metode sehingga sulit untuk
bersifat fleksibel. Karena terlalu berfokus pada detail dan penyelesaian tugas,
mereka sering kali mengabaikan hubungan dengan orang lain. Sifatnya yang
sensitif membuat mereka sangat peka terhadap kritikan dan mudah tersinggung.
Mereka juga cenderung introspektif, sulit mengekspresikan isi hatinya dan
cenderung pendendam.
Comments
Post a Comment