Posts

Showing posts from 2017

Melekat pada-Mu (Yoh. 15). Malam Pergantian Tahun, Minggu, 31 Desember 2017. By : R.A.M.

Tidak terasa 1 tahun lagi telah kita lewati, bagi saya dan keluarga saya tahun ini tidak kami lewati dengan mudah. Begitu banyak kerikil bahkan batu kehidupan yang sempat membuat saya dan keluarga tersandung, merintih, bahkan sampai meneteskan air mata. Tetapi, God was faithfull, saya dan keluarga tetap berusaha mempercayai firmanNya yang berkata "apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya" (Mazmur 37:24). Sesaat menjelang pergantian tahun 2017 ke tahun 2018 saya diingatkan mengenai "Pokok anggur yang benar" dalam Yohanes 15. Bagi Indonesia, tahun 2018 dan tahun 2019 adalah tahun politik yang mungkin membuat suasana (atmosfer) roh menjadi begitu panas. Bagi dunia, tahun 2018 juga diprediksi akan banyak ketegangan-ketegangan yang akan muncul, seperti masalah Korea Utara, Amerika, Israel dan Palestina dll. Hal-hal diatas sangat memungkinkan hidup dan ketenangan kita akan terusik bahkan terganggu. Oleh karena itu, perlu sekali kita ...

Arti Natal Bagi Kita (Ibrani 3:14). Renungan Sore, Selasa, 19 Desember 2017. By : R.A.M.

Selamat sore saudara-saudara yang dikasihi dalam Kristus Yesus, tidak terasa sebentar lagi kita akan merayakan hari Natal . Memang Natal akan selalu dirayakan hingga Yesus datang untuk yang kedua kalinya di dalam dunia. Akan tetapi akankah kita hanya sekedar membuat momen ini menjadi sekedar perayaan keagamaan dan keduniawian? Ada hal yang perlu kita sama-sama renungkan dalam hidup kita mengenai Natal dan kita akan coba merenungkannya lewat pembacaan ayat kita hari ini. Ibrani 3:14   Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang   sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman  kita yang semula. 1. Natal mengingatkan kepada setiap kita bahwa kita telah menjadi mitranya Tuhan, "kita telah beroleh bagian di dalam Kristus" (Matius 4:19). Seorang mitra harus mengenal atau mengetahui satu dengan yang lain. Disini harus ada hubungan dua arah. Disini harus ada namanya keintiman. Disini harus ada namanya pengenalan hati satu dengan yang lai...

Khotbah di SMAK Tunas Bangsa Gading Serpong. WAKTU (Psalm 90:12, Ephesians 5:15-17). Jum'at, 24 November 2017. by : R.A.M.

Wow... kita sudah berada di ambang dari akhir tahun 2017. Sudah banyak yang kita lalui sepanjang tahun ini, baik suka maupun duka, baik kebersamaan maupun keadaan dimana harus berpisah dengan seseorang yang kita kasihi. But, it isn't the last journey of our life... It is only the part of our life . Di semester ini kita telah belajar mengenai penuh perhatian. Telah sejauh manakah kita memiliki karakter "penuh perhatian"? Minggu yang lalu (tepatnya hari Rabu, 16 November) banyak yg memposting keindahan langit pada saat senja hari di jaringan sosial media, lalu saya berkata kepada salah satu orang yang mempostingnya "langit seperti itu bisa menandakan sesuatu". Contoh : pelangi biasa muncul setelah selesai hujan, awan gelap atau bunyi gemuruh/kilat muncul ketika hendak hujan, dll. Lalu saya juga teringat sewaktu saya menonton film " Justice League ", ataupun " Smurf ", yang intinya adalah langit mampu "berbicara" mengenai kemungkinan...

Khotbah di SMAK Tunas Bangsa Gading Serpong. Hidup Dalam Proses (Filipi 3:12). Jum'at, 29 September 2017. by : R.A.M.

Philippians 3:12 - NKJV Not that I have already attained , or am already perfected; but I press on , that I may lay hold of that for which Christ Jesus has also laid hold of me. Di dalam ayat ini tertulis kata Attained , verb dari kata ini dapat diartikan sebagai succeed in achieving (something that one desires and has worked for) = sukses dalam pencapaian. Jadi jangan cepat puas ketika kita berhasil di satu bagian kehidupan.Teruslah kejar dan kejar bagian yang lain. Press on , yang artinya mengejar, memaksa atau mendesak maju. Bagaimana cara kita untuk bergerak maju? Miliki hati yang mau untuk belajar. Metode dalam belajar yang saya ketahui ada dua, yaitu Autodidact - belajar sendiri - kegiatan pasif Belajar bersama - kegiatan aktif. Deddy Corbuzier pernah membahas dalam account youtube miliknya mengenai "Sekolah penting?". Kalau pendapat saya adalah sekolah adalah tempat untuk berinteraksi, bersosialisasi, berkumpul bersama, belajar bersama. Itulah yang tida...

Hide and Seek (Mazmur 105:4). Renungan Malam, Minggu, 17 September 2017. By: R.A.M..

Selamat malam semua yg dikasihi Tuhan, tiba-tiba malam ini saya berkeinginan untuk membuat renungan bagi kita semua. Sewaktu mulai memikirkan renungan firman apa yg akan saya buat, saya teringat dengan permainan "Petak Umpet / Hide and Seek". Ini termasuk permainan legendaris krn sudah ada sejak saya masih kecil. Inti dari permainan ini adalah bagaimana upaya kita mencari teman kita dan juga bagaimana kita melatih kreativitas dalam "bersembunyi". Begitu juga dapat diilustrasikan hubungan kita dengan Tuhan. Tuhan ingin "bermain" dengan kita, Tuhan merindukan kita, kangen sama kita, tetapi terkadang kita "cuek" dengan kerinduan/keinginan-Nya. Setiap kita tentunya pernah merasakan jatuh cinta. Nah menurutmu, apa sih artinya jatuh cinta? Jatuh cinta adalah bentuk perasaan yang normal dialami oleh semua makhluk hidup, dimana terdapat perasaan kangen, perasaan ingin sekedar bertemu walau hanya sejenak (sebentar). Rasanya kalau ada orang yang pacaran,...

Takut Hantu atau Hantu Takut ?! (Ayub 3 :25). Renungan Malam, Kamis, 31 Agustus 2017. By : R.A.M.

Ayub 3:25 = Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. Belum lama ini, film Annabelle 2 (Annabelle Creation) diputar di bioskop, bahkan mungkin sampai sekarang masih ada bioskop yang memutar film tersebut. Ada media elektronik yang memberitakan bahwa sampai ada yang "kerasukan" karena nonton film ini. Namun yang saya ingin bahas bukan mengenai film ini, melainkan mengenai "kegemaran" melakukan "sensasi UJI NYALI". Ada sekelompok orang yang sering memakai kalimat bujukan yang negatif supaya orang lain mau melakukan sesuatu yang bertentangan dengan "hati nurani" nya. Contoh : "loe cowo ato bukan? masa gitu aja takut", "ah cemen nih", "banci nih gitu aja gak berani", "dasar penakut", dan masih banyak yang lain. Ketika kita berbicara mengenai "takut" atau " fear" ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi tingkat ketakutan seseorang, ya...

Khotbah di SMAK Tunas Bangsa Gading Serpong. Attentiveness (Nehemia 8:1-9). Jum'at, 4 Agustus 2017. By : R.A.M.

Apa sih yang dimaksud dengan attentiveness? Attentiveness atau yang dalam bahasa Indonesia itu diartikan sebagai penuh perhatian adalah karakter yang menunjukkan penghargaan kepada seseorang dengan cara memberikan perhatian yang penuh ketika dia berbicara. Selama semester ini kita akan terus mempelajari serta mempraktikkan karakter ini, dimana karakter itu memiliki hal-hal yang ingin dicapai. Berikut adalah 5 hal yang ingin dicapai dalam karakter penuh perhatian yang tergambar dalam "5 I Will" atau "5 saya akan" : Saya akan menatap mata orang yang sedang berbicara kepada saya Saya akan mendengarkan dengan sungguh-sungguh Saya akan menunjukkan sikap tubuh yang sopan Saya akan bertanya jika tidak mengerti Saya akan menerima dan mengingat pesan yang disampaikan. Nah, untuk bisa mencapai I Will diatas dibutuhkan beberapa hal dari diri kita, yaitu : MATA yang besar yang dapat terus melihat pekerjaan-pekerjaan yang luar biasa yang dilakukan Allah untuk dunia....

Cek Toko Sebelah (Ayub 42:5-6). Renungan Sabtu, 27 Mei 2017. R.A.M.

Beberapa bulan yang lalu, film "Cek Toko Sebelah" booming di bioskop hingga mencapai 2,5 juta penonton. Apa sih yang diceritakan dalam film tersebut? Film tersebut lebih menceritakan mengenai kasih sayang dalam keluarga. Tetapi, kita tidak lagi ingin membahas mengenai film "Cek Toko Sebelah", tetapi istilah "Cek Toko Sebelah" sering lahir dari kekurangpercayaan atau kehati-hatian pembeli ketika ingin membeli sebuah barang. Nah kalau berbicara mengenai kekurangpercayaan atau kehati-hatian memang sangat manusiawi, tetapi apakah masih dapat dikatakan "manusiawi" ketika kita "kurang percaya" dan "hati-hati" terhadap sesuatu yang berhubungan dengan iman dan percaya? Baru-baru ini saya menonton film berjudul " The Shack ", di film ini berbicara mengenai seorang pria yang menjadi kurang percaya kepada Tuhan karena berbagai kejadian dan pengalaman di dalam hidupnya. Akhirnya pria tersebut kembali percaya karena Tuhan ...

Santai belum lengkap tanpa "Wifi". Renungan Selasa, 28 Maret 2017. R.A.M.

Setelah sekian lamanya saya tidak menulis lagi, akhirnya saya terpikir untuk menulis kembali renungan yang saya harap bisa memberkati tiap para pembaca. Hari ini ketika saya sedang bersantai di kedai kopi favorit saya (starbucks), saya posting lokasi di sosmed saya dengan menulis "santai belum lengkap tanpa STARBUCKS". Dan tiba-tiba muncul keinginan saya kembali untuk membuat renungan dengan tagline tersebut, namun saya ganti kata STARBUCKS dengan kata WiFi. Kehidupan modern sekarang ini tidak dapat dilepaskan dari globalisasi dan globalisasi ditunjukkan salah satunya dengan adanya internet (maklum saya guru PKn juga). Di public areas di banyak kota besar di dunia sekarang ini telah memiliki layanan internet WiFi sebagai fasilitas tambahan yang mau tidak mau harus dimiliki public areas tersebut supaya tidak dianggap ketinggalan jaman. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa WiFi sendiri merupakan kependekan kata dari wireless fidelity dan memiliki arti jaringan perang...